Jumat, 20 Mei 2011

Karamba

Karamba
 Agro Wisata Alam Asri (Karamba)

ALAMAT : Desa Cakaran, Kec. Wonogiri

PETA LOKASI :
Obyek Wisata ini letaknya di Selatan Kota Wonogiri (11Km) bisa ditempuh dengan waktu sekitar 15 - 25 menit dengan kondisi jalan mulus.
TIKET MASUK : Setiap hari     Rp 1.000,-
KETERANGAN :
Taman rekreasi ini terletak Desa Sendang ,kecamatan Wonogiri sekitar 9 Km kearah barat daya dari kota Wonogiri .Taman rekreasi ini dibangun di perairan Waduk Gajah Mungkur. Tempat ini merupakan lokasi pembudidayaan berbagai jenis ikan tawar dengan memanfaatkan genangan air waduk dengan system jala dan keramba terapung.
Agrowisata alam Asri Cakaran ini merupakan salah satu obyek wisata buatan, yang dikelola oleh pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri. Obyek wiata ini merupakan obyek wisata tirta dimana potensi yang dapat dinikmati berupa panorama keindahan alam, tempat memancing dan warung makan terapung yang menyediakan segala macam masakan yang menunya berupaikan air tawar. Untuk menjangkau obyek wisata ini sanat mudah karena berdekatan dengan lokasi obyek wisata Sendang Asri yang telah ditunjang prasarana jalan aspal dan angkutan umum langsung menuju lokasi

Goa Putri Kencana

Goa Putri Kencana
 
NAMA WISATA : Goa Putri Kencono
ALAMAT : Desa Wonodadi, Kec. Pracimantoro
FASILITAS : Toilet, sarana ibadah, tempat parkir

PETA LOKASI :
Gua Putri Kencono ini terletak di desa Wonodadi termasuk Kecamatan Pracimantoro, berjarak 8 Km dari Kecamatan Pracimantoro atau 40 Km dari ibukota Kabupaten Wonogiri.

TIKET MASUK : Setiap hari     Rp 1.000,-

KETERANGAN : Gua ini mempunyai luas  1000 m2 mempunyai stalagtit dan stalagmite yang sangat indah.

Kahyangan

Kahyangan

 

Lokasi : Dlepih, Kec. Tirtomoyo
Waktu Tempuh : ± 1 jam 30 menit dari pusat kota Wonogiri.
Potensi :
- Tempat ritual
- Panorama alam yang indah
- Event tahunan sedekah bumi



Wisata ritual Kahyangan adalah tempat petilasan pertapaan   Raja-raja tanah Jawa. Ditempat inilah Danang Suto Wijoyo mendapatkan wahyu Raja dan kemudian setelah menjadi Raja bergelar Panembahan Senopati. Di tempat ini pulalah Danang Suto Wijoyo mengadakan perjanjian dengan Kanjeng Ratu Kidul untuk bersama-sama membangun Pemerintahan di Jawa  ( Mataram).
      Obyek wisata ini tepatnya terletak di desa Dlepih Kecamatan Titromoyo, berjarak 50 km  arah tenggara dari Kota Wonogiri. Sampai sekarang tempat ini dikeramatkan oleh Kasultanan Yogyakarta, terbukti setiap 8 tahun (sewindu) sekali di adakan upacara Labuhan Ageng.
        Begitu pula pada malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon setiap bulan Suro, Pemkab Wonogiri mengadakan upacara Sedekah Bumi, di lanjutkan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk. Upacara tersebut adalah sebagai wujud terima kasih dan doa rakyat Wonogiri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberi keselamatan dan ketenteraman.
        Obyek wisata ini selalu dipadati pengunjung yang akan melakukan meditasi, menyatu dengan kekuasaan Ilahi, agar terkabul permohonannya. Kegiatan ini berjalan setiap hari, dan mencapai puncaknya  pada malam Selasa Kliwon dan malam Jumat Kliwon.

Pantai Sembukan

Pantai Sembukan
Obyek Wisata Ritual Pantai Sembukan
NAMA WISATA : Obyek Wisata Ritual Pantai Sembukan
ALAMAT : Desa Sembukan, Kec. Paranggupito
FASILITAS : Tempat ibadah, Toilet, Tempat Parkir
PETA LOKASI : Obyek wisata ini masuk wilayah Desa Paranggupito, kecamatan Paranggupito berjarak 60 km dari Ibu Kota Kabupaten Wonogiri kearah selatan  atau memerlukan waktu perjalanan  kira-kira 2 jam dengan kendaraan bermotor dan kondisi jalan mulus.

TIKET MASUK : Setiap hari     Rp 1.000,-

KETERANGAN :
Obyek Wisata ritual Sembukan merupakan salah satu obyek wisata ritual di Kabupaten Wonogiri yang mempunyai beberapa sarana ibadah antara lain masjid, paseban dan sanggar. Konon obyek wisata ritual  pantai Sembukan  ini merupakan pintu gerbang ke-13 kerajaan Ratu Kidul. Gerbang ini di gunakan untuk lewat Kanjeng Ratu Kidul saat menghadiri pertemuan dengan Raja-raja Kasunanan Surakarta (Paku Buwono).
Banyak para pejabat dan wisatawan yang datang ke obyek wisata ini untuk melakukan meditasi, menyatu dengan Sang Pencipta memohon agar semua cita-citanya dapat terkabul, dan ternyata banyak yang berhasil. Event yang dilaksanakan di Obyek Wisata Ritual Pantai Sembukan menampilkan atraksi Labuhan Ageng dengan melabuh Kepala Kerbau / Lembu yang dilaksanakan oleh  masyarakat desa Paranggupito, Pemkab Kabupaten Wonogiri maupun Keraton Surakarta. Upacara Ritual Labuhan Ageng ini dimaksudkan untuk memohon keselamatan dan ketentraman bangsa dan negara. Dalam acara ini juga dipentaskan tarian sakral yaitu Tari Bedoyo Parang Kencono. Event ini sangat menarik dan selalu mendatangkan wisatawan yang cukup banyak

Pantai Nampu

Pantai Nampu

 
Lokasi : Desa Gunturharjo, Kecamatan Pranggupito
Waktu Tempuh : ± 2 jam dari pusat kota Wonogiri.
Jenis Wisata : Wisata Alam (Wisata Tirta/Pantai)
Potensi :
- Jalan aspal sampai ke lokasi
- Pantai dengan pasir putih
- Panorama alam yang indah
- Jalan setapak menuju bibir pantai
- Akses jalan ke pantai lain
- Sarana MCK
- Area parkir
- Sumber air tawar Nampu
- Tanda penunjuk arah menuju Pantai Nampu
Peluang pengembangan :
- Pembuatan MoU penggunaan dan pengelolaan   lahan dengan PT. Batik Keris Solo.
- Perluasan area parkir
- Penataan warung di area parkir dan di pinggir pantai

Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur
Taman Rekreasi Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur
 
ALAMAT : Desa Sendang, Kec. Wonogiri
FASILITAS : Di taman rekreasi ini telah tersedia beberapa sarana wisata antara lain :
- Taman Satwa
- Kolam Renang ( Tarif 2.000,- )
- Mainan anak-anak    
- Jet sky
- Perahu ( Tarif 3.000,-/sesuai route) 
- Sepeda air
- Sarana olah raga gantole  
- Rumah makan terapung (karamba)
- Tempat ibadah, Toilet, Tempat Parkir
- Kereta Kelinci (Tarif Rp 1.500,-/ perjalanan )
- Tiket Naik Gajah Rp 3.500,-/ per orang sesuai route

PETA LOKASI : Taman Rekreasi ini letaknya di Selatan Kota Wonogiri (7 Km) bisa ditempuh dengan waktu sekitar 15 menit dengan kondisi jalan mulus.

TIKET MASUK :
Hari biasa     Rp 1.600,-
Hari Libur/besar/Minggu   Rp 3.100,-
Paket Lebaran    Rp 6.000,-

KETERANGAN :
Taman rekreasi Waduk Gajah Mungkur dibuat setelah pembangunan Waduk Gajah Mungkur selesai. Adalah merupakan suatu kebanggaan bahwa taman rekreasi Waduk Gajah Mungkur menjadi satu-satunya taman rekreasi bagi rakyat Wonogiri maupun rakyat diluar Kabupaten Wonogiri. Dikawasan obyek wisata ini juga dikembangkan Agrowisata berupa pembudidayaan berbagai jenis ikan tawar.
Selain itu juga diadakan event pariwisata Gebyar Gajah Mungkur yang dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Fitri selama dua minggu di Obyek Wisata/Taman Rekreasi Waduk Gajah Mungkur. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pentas kesenian selama dua minggu berupa pentas orkes melayu, campur sari dll dengan tujuan untuk  menghibur masyarakat yang berkunjung ke Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur. Event pariwisata ini dikunjungi tidak kurang oleh 100.000 pengunjung. Gebyar Gajah Mungkur ditutup dengan atraksi budaya Sedekah Bumi yaitu berupa upacara ritual yang dilaksanakan oleh Bupati Wonogiri dengan menyebar ketupat kepada pengunjung, setelah penyebaran ketupat dilanjutkan dengan atraksi tari-tarian tradisional di Obyek Wisata Sendang Asri.
Event pariwisata Gelar wisata budaya juga dilaksanakan di Obyek Wisata Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur, pada bulan Sura setiap tahun, menampilkan atraksi budaya adat Kabupaten Wonogiri antara lain :
• Kegiatan ruwatan masal, setiap tahun diminati oleh kurang lebih 200 orang baik oleh masyarakat maupun di luar Wonogiri.
• Jamasan Pusaka Milik Mangkunegara I
• Tari Tradisional khas Wonogiri

Air Terjun Giri Manik

Setren Girimanik
Obyek Wisata Girimanik Setren

NAMA WISATA : Obyek Wisata Girimanik Setren
ALAMAT : Desa Setren, Girimanik Kec. Slogohimo
FASILITAS : - Toilet, mushola, tempat parkir

PETA LOKASI :
Obyek Wisata ini masuk wilayah Kec. Slogohimo dengan jarak (40 Km) bisa ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam dengan kondisi jalan mulus.

KETERANGAN :
Kawasan wisata Girimanik merupakan kawasan wisata alam yang berudara sejuk dan panorama alam yang sangat indah. Di kawasan wisata ini terdapat 3 buah air terjun yang dinamakan Air Terjun Manik Moyo yang mempunyi ketinggian 70 meter, Air Terjun Tinjo Moyo yang mempunyai ketinggian 30 meter, dan Air Terjun Condromoyo. Tidak jauh dari Air Terjun Manik Moyo terdapat sebuah tempat sakral peninggalan atau petilasan Raden Mas Said yang dikenal dengan nama Batu Resi.
Susuk Wangan merupakan upacara ritual yang dilaksanakan setiap hari sabtu kliwon pada setiap bulan besar yang bertempat di Obyek Wisata Setren Girimanik, Kecamatan Slogohimo. Upacara tersebut merupakan wujud syukur kepada Sang Pencipta oleh masyarakat yang mendapat manfaat air baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk pertanian.  
Prosesi acara ritual dimaksud, setelah diadakan upacara selamatan, masyarakat bersama-sama membersihkan saluran air yang mengalir dari  mata air pegunungan sampai kedesa dengan harapan agar air selau mengalir dan bermanfaat bagi masyarakat.
Selain upacara tersebut juga disajikan berbagai acara kesenian untuk memeriahkan upacara tersebut.